Jerman suatu nama Negara di Eropa. Entah kenapa dalam pikirannya tertulis nama Negara tersebut. Padahal menurut sejarah awan juga belum mengenal kisah tentang Negara tersebut. Tapi setiap orang bertanya kepadawan, jika kamu mempunyai kesempatan untuk pergi keluar negri maka awan langsung menjawab “ Jerman”. Dasar emang awan aneh. Awan yang tidak tahu kenapa ingin banget pergi kesana tapi belum mempunyai alasan yang sangat kuat, padahal banyak banget Negara indah di dunia ini seperti Prancis, Inggris, Jepang, Amerika, Mesir, Arab dan Negara-negara lain yang notabenenya mempunyai daya tarik yang lebih dan mempunyai histories yang lebih.
Awalnya adalah ketika awan membaca awal pecah perang dunia yang kedua, yang menjadi faktor pemicunya adalah Jerman dengan fasismenya. Awan jadi tertarik mempelajari tentang Negara itu. Bukan karena awan memihak Jerman tapi karena suatu alasan yaitu karena awan paling suka dengan tantangan, jadi ketika awan melihat itu awan jadi tertantang saja untuk mempelajari Negara tersebut.
Waktu itu awan sedang ngobrol dengan seseorang, katakanlah namanya ‘S’ waktu itu awan ngobrol tentang hal ringan tapi entah darimana kami jadi membicarakan tentang Habibi, tokoh negarawan Indonesia yang lebih nyaman tinggal di Jerman. Katanya disana benar-benar maju masalah teknologinya dan juga banyak pemandangan bagus di Negara tersebut. S bercita pingin kesana, karena dia sangat ngefans dengan Habibi apalagi salah satu saudaranya pernah mengenyam bangku kuliah di Jerman. Jadi ia tahu sedikit banyak tentang Jerman.
Tiba saatnya waktu liburan, pada saat itu awan belum mengenyam bangku kuliah, mungkin Allah punya rencana lain di tahun berikutnya. Pada saat liburan itu awan mendengar salah satu teman SMP nya dulu kuliah di Jerman, ya bisalah karena dia memang orang kaya. Dulu sebenarnya dia juga tidak begitu pandai, tapi karena dia mempunyai kesempatan lebih dan nasib yang lebih baik maka iapun kuliah disana. Ich dalam Hati awan bilang pingin????
Tahun berikutnya awan diberi kesempatan untuk kuliah, meski itu bukan jurusan yang ingin ia tuju, tapi karena awan sudah diberi amanat oleh orang tua maka awan harus berusaha dengan semaksimal mungkin, kemudian awan mempelajari bidang yang ia kaji ini ternyata awan banyak menemukan tokoh-tokoh yang berasal dari Jerman yang juga berpengaruh pada berkembangnya budang yang awan kaji ini. Dengan ini semakin menambah motivasinya untuk pergi ke Jerman. Jerman awan harus kesana. Kemudian awan mulai beradaptasi dengan lingkungan meski sulit tapi awan harus mencoba, seperti prediksinya awan bakal mengalami kesulitan dalam studinya. Tapi awan harus yakin akau harus bisa, ayo awan bisa...
Tahun kedua awan bertemu dengan gadis kecil berkerudung putih tanpa sadar awan enggak tahu apa yang terjadi pada dirinya sampai awan mencari tahu tentang jati diri gadis tersebut. Akhirnya awan dapat mengetahui satu hal dia memfavoritkan satu tokoh nasinal yang sekarang tinggal di Jerman yaitu Habibi, namun pada saat itu awan belum punya nyali untuk mengatakan ketertarikannya padanya. Sehingga awan sudah cukup puas memndam rasa ini. Dan yang jelas setahunya dia juga pingin ke jerman tapi awan juga gak tahu alasannya yang jelas jika awan tidak berhasil kesana awan ingin dia berhasil ke sana. Karena itu awan akan membantunya walau dalam jauh tapi awan akan terus berdo’a agar ia mampu meraih kebahagiaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar